Kesultanan Rum Anadolu Selçuklu Devleti سلجوقیان روم | ||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||
Ekspansi Kesultanan Rum pada kr. 1100–1240.
| ||||||||||||||||||||||||
Ibu kota | Nicea (İznik) Ikonium (Konya) Sivas | |||||||||||||||||||||||
Bahasa | Persia (resmi & literatur)[1][2] Turki Anatolia Lama[3] | |||||||||||||||||||||||
Struktur politik | Kesultanan | |||||||||||||||||||||||
Sultan | ||||||||||||||||||||||||
- | 1077–1086 | Suleiman I dari Rûm | ||||||||||||||||||||||
- | 1303–1308 | Mesud II | ||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||
- | Pemisahan dari Kesultanan Seljuk Raya | 1077 | ||||||||||||||||||||||
- | Pergulatan internal | 1307 | ||||||||||||||||||||||
Luas | ||||||||||||||||||||||||
- | 1243 | 400.000 km² (154.441 mil²) | ||||||||||||||||||||||
|
Sejarah bangsa Turk Sebelum abad ke-14 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kekhaganan Turk 552–744 | |||||||
Turk Barat | |||||||
Turk Timur | |||||||
Kekhaganan Avar 564–804 | |||||||
Kekhaganan Khazar 618–1048 | |||||||
Xueyantuo 628–646 | |||||||
Bulgaria Besar 632–668 | |||||||
Danube Bulgaria | |||||||
Volga Bulgaria | |||||||
Persatuan Kangar 659–750 | |||||||
Kekhaganan Turgesh 699–766 | |||||||
Kekhaganan Uighur 744–840 | |||||||
Negara Karluk Yabgu 756–940 | |||||||
Kekhanan Kara-Khaniyyah 840–1212 | |||||||
Kara-Khaniyyah Barat | |||||||
Kara-Khaniyyah Timur | |||||||
Dinasti Gansu Uighur 848–1036 | |||||||
Kerajaan Qocho 856–1335 | |||||||
Kekhanan Pecheneg 860–1091 | Kekhanan Kimek 743–1035 | ||||||
Cumania 1067–1239 | Negara Oghuz Yabgu 750–1055 | ||||||
Kekaisaran Ghaznaviyyah 963–1186 | |||||||
Kekaisaran Seljuk 1037–1194 | |||||||
Kesultanan Seljuk Rum | |||||||
Kekaisaran Khwarazmian 1077–1231 | |||||||
Kesultanan Delhi 1206–1526 | |||||||
Dinasti Mamluk | |||||||
Dinasti Khilji | |||||||
Dinasti Tughlaq | |||||||
Horde Emas | [4][5][6] 1240an–1502 | |||||||
Kesultanan Mamluk (Kairo) 1250–1517 | |||||||
Dinasti Bahri | |||||||
Kesultanan Rum (bahasa Turki: Anadolu Selçuklu Devleti, yang berarti "Negara Seljuk Anatolia" atau bahasa Turki: Türkiye Selçuklu Devleti yang berarti "Negara Seljuk Turki"; bahasa Persia: سلجوقیان روم Saljūqiyān-i Rūm), merupakan sebuah negara Muslim Sunni, dengan tradisi Persia-Turki abad pertengahan, di Anatolia. Keberadaannya dimulai dari tahun 1077 sampai 1307, dengan ibukota pertamanya di İznik (Nicea) dan kemudian di Konya (Ikonium). Bagaimanapun istana kesultanan ini mobilitasnya tinggi, kota-kota seperti Kayseri dan Sivas untuk sementara waktu juga berfungsi sebagai ibukota. Kesultanan ini mencapai puncaknya saat wilayahnya terbentang di Anatolia tengah, dari garis pantai Antalya dan Alanya di pesisir Laut Tengah sampai wilayah Sinop di Laut Hitam. Di bagian timur, kesultanan ini mengabsorb negara-negara Turki lainnya sampai ke Danau Van. Batasnya di bagian barat berada di dekat Denizli dan pintu-pintu masuk cekungan Aegea.
Istilah "Rûm" berasal dari kata Arab yang berarti Kekaisaran Romawi. Orang Seljuk menyebut daratan kesultanan mereka dengan nama Rum karena didirikan di wilayah yang sejak dahulu dianggap sebagai "Romawi", yaitu Bizantium, oleh para tentara Muslim. Negara ini terkadang disebut Kesultanan Konya (atau Kesultanan Ikonium) dalam sumber-sumber Barat yang lebih lama.
Kesultanan ini mengalami kemakmuran khususnya selama akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13 setelah merebut pelabuhan-pelabuhan utama Bizantium di pesisir Laut Hitam dan Laut Tengah. Seljuk membantu perkembangan perdagangan di Anatolia melalui program bangunan karavanserai, yang mana memfasilitasi arus barang dari Iran dan Asia Tengah ke pelabuhan-pelabuhan tersebut. Hubungan dagang yang kuat dengan pihak Genoa terbentuk selama periode ini. Peningkatan kemakmuran memungkinkan kesultanan ini untuk menyerap negara-negara Turki lainnya yang telah didirikan di Anatolia timur setelah Pertempuran Manzikert, yaitu: Danishmend, Mengujekids, Saltukids, dan Artuqid. Para sultan Seljuk berhasil menanggung beban dari Perang Salib, namun pada tahun 1243 menyerah terhadap bangsa Mongol yang sedang melakukan perluasan wilayah. Seljuk kemudian menjadi vasaldari bangsa Mongol setelah Pertempuran Köse Dağ. Meskipun ada upaya-upaya dari para pengelola yang cerdik untuk menjaga integritas negara ini, kekuatan kesultanan ini mengalami disintegrasi selama paruh kedua abad ke-13 dan menghilang sepenuhnya pada dekade pertama abad ke-14.
Dalam beberapa dekade terakhirnya, sejumlah kepangeranan kecil (atau beylik) bermunculan dan bangkit untuk berkuasa di wilayah kesultanan ini, misalnya Dinasti Osman yang kemudian mendirikan Kekaisaran Ottoman (Kesultanan Utsmaniyah).
0 Komentar