Fungsi dan Manfaat Internal Link Bagi Sebuah Blog (Revision)

October 06, 2017

Fungsi dan Manfaat Internal Link Bagi Sebuah Blog (Revision)


Fungsi dan kegunaan internal link sangat penting untuk suatu blog, dasar dan cara membuat internal link ini saya coba kupas satu persatu. Walaupun terbilang artikel lama, tetapi tehnik SEO yang satu ini masih sangat penting dan bermanfaat dalam penerapannya.
Untuk belajar SEO (Search Engine Optimization) memang dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi serta kejelian yang matang. Untuk proses tersebut membutuhkan waktu yang tidak sedikit guna mencapai hasil yang maksimal.
Bayangkan jika hampir semua artikel anda menduduki peringkat 10 besar, pasti jumlah traffic blog anda akan meningkat dengan pesat.
Dengan demikian pengunjung blog anda secara otomatis akan berlimpah. Selain judul dan penempatan kata kunci, hal yang sering di lakukan oleh para blogger profesional adalah membangun internal link.

Apa yang di maksud dengan internal link?

Internal link adalah sebuah link dari satu halaman menuju halaman lain di dalam sebuah blog/website yang sama, dimana isinya masih saling terkait atau berhubungan. Kira-kira tau kan apa yang dimaksud?
Jadi dalam sebuah artikel atau posting kita bisa memberikan link yang menuju ke halaman artikel lain di dalam blog kita, yang isi posting tersebut masih berhubungan dengan topik yang sedang dibahas.
Tahukah anda bagaimana cara google menilai kualitas dari blog anda secara keseluruhan? Salah satu penilaian google adalah Bounce rate (pentalan) dan tahukah anda dengan istilah itu?

Sedikit penjelasan..

Jadi begini, saya coba jelaskan secara singkat. Jika pengunjung itu betah di blog anda, membaca artikel anda dan tidak cepat-cepat mau meninggalkan artikel yang sedang dibaca akan menurunkan tingkat Bounce rate. Itu artinya artikel anda mungkin artikel yang sangat menarik, jadi waktu pengunjung bisa bertahan lama.
Apalagi kalau pengunjung membaca artikel lain selain artikel yang dilihat pertama kali pada blog anda, itu artinya Bounce rate nya rendah. Dengan begitu google akan menilai bahwa artikel anda berkualitas, karena pengunjung betah.
Lain halnya jika pengunjung membuka halaman artikel dan hanya sekilas membaca, setelah itu pergi meninggalkan blog anda, itu berarti tingkat bounce rate nya tinggi. Nah sekarang anda setidaknya mengetahui arti dan istilah Bounce rate.
Dari sini jelas penilain google terhadap suatu blog atau suatu artikel yang dipaparkan dapat bermanfaat bagi pembaca atau tidak, dengan memberikan internal link atau menambahkan internal link, atau artikel yang berkaitan dengan topik posting.
Pengunjung akan dengan mudah mengakses halaman lain yang diberi internal link tanpa harus meninggalkan halaman yang pertama. Kita bisa atur penambahan link untuk terbuka di tab/halaman yang baru, sebagai contoh saya bisa menambahkan internal link seperti di bawah ini
Contoh pembuatan link.
manfaat internal link

Hal yang harus diperhatikan dalam membuat internal link

Manfaat lain dari internal link adalah terkait dengan SEO, seperti yang sudah saya sebutkan di atas selain judul dan penempatan kata kunci pada artikel, internal link juga memberikan visibilitas yang bagus terhadap blog anda.
Semakin banyak halaman yang di akses oleh pengunjung, maka semakin bagus pula dimata mesin pencari. Google akan lebih banyak mengindek halaman pada blog serta artikel anda, hal ini tentunya akan sangat bagus buat blog dan berpeluang untuk muncul dalam searching ( hasil pencarian).
Tetapi anda juga harus perhatikan, bahwa membuat internal link itu ada aturannya
Di bawah ini beberapa hal atau cara yang harus anda perhatikan dalam memasang internal link dalam artikel.
1. Artikel yang di buat intenal link haruslah artikel yang terkait atau berhubungan dengan topik, anda bisa mengukur tingkat relevansi artikel yang akan di buat atu di pasang link. Yang saya tau dan pernah baca, ini akan meningkatkan kekuatan SERP ( Search Engine Result Page).
2. Menggunakan anchor teks yang variatif sesuai dengan halaman yang di tuju. Hal ini akan memperbanyak pula variasi kata kunci, untuk hasil pencarian di search engine.
Sebagai contoh link utama adalah ” Cara menambahkan internal link”, anda bisa buat anchor link nya dengan kata ” Cara membuat internal link yang benar”. Atau sesuai dengan kata variatif lain yang bisa mendekati kata kunci tersebut.
3. Maksimal gunakan 3 internal link untuk satu halaman posting atau artikel anda. Ingat penggunaan internal link yang berlebihan akan di anggap spam oleh google, hal ini justru akan menjadi bumerang bagi blog anda karena google sangat tidak menyukai spam.
Jadi gunakan internal link sewajarnya saja. Resiko blog yang nye-pam akan ditendang sama google, kalau sudah begitu, maka sakitnya tu di sini mas bero. 😀
Jika artikel anda berurutan, maka akan lebih mudah dalam penggunaan internal link ini. Lakukan pemakaian internal link secara teratur, antara satu artikel terhadap artikel lainnya.
Usaha yang dilakukan ini membutuhkan waktu dan kesabaran, memasang dan meggunakan internal link,dan anchor “sebagai kata kunci” memudahkan robot google meng-crawl artikel sebuah blog.
Semakin teratur penggunaan internal link semakin mempermudah pula robot google merayapi blog anda. Fungsi lain dari internal link adalah meningkatkan Page view pada blog,
Semakin banyak page view semakin bagus pula penilain google terhadap blog anda.
Walaupun ini terbilang tua atau klasik, sampai sekarang para webmaster masih menerapkan penggunaan dari internal linking ini.
Previous
Next Post »
0 Komentar